Peta Indonesia Penampakan Satelit
Peta Indonesia Penampakan dari Satelit. Sumber Google Maps
Sebagai negara luas dengan populasi besar, Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat dalam jumlah penduduk dunia. Menurut Biro Pusat Statistik, pada 2023, penduduk Indonesia mencapai 278 juta jiwa. Pulau Jawa, di antara lima pulau utama di Indonesia, memiliki populasi terbesar, terutama di daerah Jakarta yang padat penduduk.
Mayoritas penduduk Indonesia adalah bangsa Austronesia, tetapi juga terdapat kelompok Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia. Setiap daerah di pulau-pulau tersebut memiliki suku bangsa yang khas sebagai identitas mereka.
Rumah Adat Nusa Tenggara Barat “Dalam Loka”
Rumah Adat Dalam Loka sekilas terlihat sangat megah, dengan dua ruangan utama yang dibuat cukup tinggi dan besar.
Ditambah lagi terdapat tangga sekaligus pintu masuk yang cukup besar dan memiliki atap tersendiri membuatnya terlihat sangat megah.
Rumah adat ini tergolong memiliki arsitek yang sangat mengagumkan bahkan di zaman sekarang sekalipun.
Rumah adat dalam loka sendiri berasal dari Nusa Tenggara Barat, tepatnya dimiliki oleh suku Samawa yang bertempat tinggal di Sumbawa Besar, NTB.
Rumah adat ini bisa digunakan oleh ketua adat atau petinggi di suatu wilayah yang terletak di Nusa Tenggara Barat Tersebut.
Rumah Adat Kalimantan Tengah “Betang”
Rumah Betang merupakan rumah adat bagi masyarakat Kalimantan Tengah di mana rumah adat ini mempunyai desain yang hampir menyerupai Rumah Panjang yang berasal dari Kalimantan Barat.
Perbedaan yang paling mencolok dari keduanya adalah Rumah Betang memiliki ukuran dan bentuk yang lebih besar dari Rumah Panjang dengan ukuran tanah yang lebih luas.
Rumah Betang dibangun pada tanah yang memiliki ukuran luas dengan panjang 150 meter x lebar 30 meter tinggi 3-5 meter sehingga jika dilakukan penghitungan, rumah adat ini mampu menampung setidaknya 150 jiwa.
Hal ini membuat Rumah Betang menjadi rumah adat terbesar kedua di Indonesia.
Rumah Adat di Pulau Sulawesi
Rumah Adat Sumatra Selatan “Limas”
Rumah Adat Limas merupakan nama rumah adat yang berasal dari Provinsi Sumatra Selatan.
Rumah adat yang satu ini memiliki gaya panggung, di mana perbedaan rumah panggung ini dengan rumah panggung lainnya terletak pada arsiteknya.
Rumah Adat Limas memiliki arsitek yang lebih sederhana dan juga simple dengan ukuran yang tidak terlalu besar, dan edikit teras di bagian depan serta sampingnya.
Sedangkan, bagian tengah rumah adat limas memiliki ruangan kecil yang bisa digunakan untuk tempat tinggal.
Rumah Adat Jawa Barat “Sunda”
Rumah adat dari Provinsi Jawa Barat umumnya dikenal dengan nama Rumah Sunda. Di mana Rumah Adat Sunda ini memiliki bentuk seperti rumah panggung namun tidak terlalu tinggi.
Pada bagian depan, Rumah Adat Sunda terdapat gelodog yaitu semacam tangga yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya rumah.
Sedangkan, arsitektur untuk bagian atapnya terdiri dari berbagai jenis dengan keunikan yang berbeda-beda.
Macam-macam desain atap yang biasa digunakan adalah perahu kemurep, atap jolopong, buka pongpok, jubleg, badak heuay, apit gunting, nangkup, dan tegong anjing.
Rumah Adat Jawa Timur “Joglo Situbondo”
Terpengaruh oleh desain Joglo dari Jawa Tengah, rumah adat Jawa Timur memiliki bentuk yang serupa dan dikenal dengan sebutan Joglo Situbondo. Uniknya, rumah ini justru banyak ditemukan di Ponorogo.
Rumah ini terdiri dari ruang depan (pendopo), tengah, dan belakang (dapur dan kamar tidur).
Ciri khas Joglo Situbondo adalah ukiran pada pintu rumah yang diyakini bisa melindungi penghuninya dari malapetaka.
Ruang tengah yang dianggap sebagai bagian rumah yang paling sakral selalu diberi penerangan sepanjang hari.
Mengenal Rumah Adat Batak, Ciri-ciri, Keunikan, dan Gambarnya Lengkap
Rumah Adat Sulawesi Selatan “Tongkonan”
Suku Toraja yang mendiami Provinsi Sulawesi Selatan juga memiliki rumah adat tersendiri yang diberi nama Rumah Tongkonan.
Ciri khas paling menonjol yang dimiliki oleh Rumah Adat Tongkonan adalah bagian atapnya yang berbentuk seperti perahu dalam posisi terbalik dan pada bagian depan rumah terdapat tanduk kerbau.
Terdapat keunikan tersendiri pada Rumah Adat Tongkonan yaitu rumah adat ini memiliki 2 fungsi.
Fungsi pertama sebagai tempat untuk menyimpan mayat dan fungsi kedua sebagai tempat untuk tinggal dan diantara keduanya tidak dipisahkan sama sekali.
Rumah Adat Papua “Honai”
Rumah Honai merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Papua dan terbuat dari kayu pada bagian dindingnya dan pada bagian atapnya menggunakan ilalang.
Rumah Honai merupakan rumah adat yang terbilang sempit dan dibuat tanpa menambahkan jendela yang berfungsi sebagai celah cahaya.
Hal ini bertujuan agar keadaan di dalam Rumah Honai tetap hangat. Karena sebagian besar masyarakat Papua tinggal di daerah dataran tinggi dan perbukitan yang dingin maka Rumah Honai memang sangat cocok untuk dijadikan tempat tinggal.
Rumah Adat Sulawesi Utara “Pewaris”
Salah satu suku asli yang mendiami Provinsi Sulawesi Utara berasal dari Minahasa dan mempunyai rumah adat yang menyerupai rumah panggung yang biasa disebut dengan Rumah Pewaris.
Rumah Pewaris merupakan rumah welawangkoa atau rumah peninggalan para leluhur terdahulu.
Pada bagian depan Rumah Pewaris, terdapat dua buah tangga yang berada di sebelah kanan dan kiri dengan tiang balok yang terbuat dari kayu seperti halnya rumah adat Indonesia yang lainnya.
Sebagian besar rumah adat Indonesia menggunakan bahan kayu asli dalam proses pembuatannya. Terdapat keistimewaan tersendiri pada Rumah Adat Pewaris yaitu dalam hal pembagian ruangannya.
Ada tempat khusus yang berfungsi sebagai tempat untuk menyambut kedatangan para tamu yang disebut dengan setup emperan.
Terdapat ruangan yang berguna sebagai kamar tidur dan ruangan untuk menyimpan lumbung padi dan makanan yang diberi nama ruangan sangkor.
7 Nama Rumah Adat Sumatera Barat Lengkap, Penjelasan dan Gambar